
WARTAWACANA – Kelompok Mata Kuliah Wajib Kurikulum (MKWK) 66 Universitas Sumatera Utara (USU) menggelar sosialisasi bertema “Speak Up: Saling Merangkul Tanpa Bullying” di SMP Negeri 15 Medan, Sabtu (1/11/2025).
Kelompok MKWK Perundungan 66 terdiri dari 20 mahasiswa lintas fakultas yang diketuai oleh Najjia Dinda Safira. Proyek MKWK tersebut didampingi oleh Prof. Dr. Dardanila, M.Hum. selaku dosen fasilitator dan Patrisia Ivani Ronauli Sianipar sebagai mentor. Kegiatan juga didukung oleh pihak sekolah, Pandapotan Siregar, S.Pd., selaku Kepala Sekolah SMP Negeri 15 Medan.
Ketua Kelompok, Najjia Dinda Safira, menuturkan bahwa tujuan kegiatan ini memberi pengalaman berharga untuk menanamkan kesadaran sejak dini kepada siswa. “Kami ingin menumbuhkan kesadaran siswa agar lebih menghargai perbedaan, berani bersuara, dan menciptakan suasana belajar yang aman serta nyaman,” ungkapnya.
Ia juga menegaskan, capaian yang mereka peroleh dari pelaksanaan proyek yaitu meningkatnya pemahaman siswa terkait perundungan, bentuk-bentuknya, dan cara mengatasinya. “Kami berhasil membangun komunikasi positif antara siswa, guru, dan mahasiswa melalui diskusi serta simulasi yang kami lakukan. Pihak sekolah turut mengapresiasi kegiatan ini,” tutur Najjia.
Sosialisasi berlangsung dalam format interaktif melalui pemaparan materi, simulasi kasus, diskusi kelompok, kuis interaktif, hingga permainan edukatif yang memicu keberanian siswa untuk berbicara dan memahami pentingnya empati.
Najjia menyambut positif atas kemauan siswa untuk membuka diri, bahkan ikut bercerita pengalaman menjadi korban. “Kegiatan MKWK seperti ini bukan hanya bermanfaat bagi adik-adik, tapi juga membentuk empati dan karakter kami sebagai mahasiswa,” ujarnya.
Menyambut ini, pihak sekolah juga berencana menindaklanjuti kegiatan ini dengan membentuk kelompok siswa ramah, pelatihan teman sebaya, dan edukasi literasi digital untuk mencegah cyberbullying. “Dengan itu, maka tercapai kolaborasi antar guru, siswa, orang tua dan masyarakat dalam gerakan anti-bullying,” ungkap Najjia.
Kegiatan ini menjadi salah satu bentuk nyata implementasi pembelajaran berbasis proyek yang mendorong mahasiswa untuk terlibat langsung dalam isu sosial, khususnya pencegahan perundungan di lingkungan sekolah.
***
Tulisan ini merupakan publikasi Kelompok Proyek MKWK Perundungan 66 USU dalam kegiatan sosialisasi pencegahan perundungan di SMP Negeri 15 Medan, yang didampingi oleh Mentor: Patrisia Ivani Ronauli Sianipar dan Dosen Fasilitator: Prof. Dr. Dardanila, M.Hum.



