
Oleh: Derista Putri
USU, wacana.org – Tim seminar Universitas Sumatera Utara (USU) meraih sejumlah penghargaan dalam ajang Indonesia-Malaysia-Thailand Growth Triangle (IMT-GT) Varsity Carnival 2025 yang berlangsung pada 27–31 Oktober 2025 di Thaksin University, Songkhla, Thailand. Kegiatan ini mempertemukan mahasiswa dari tiga negara ASEAN dalam kompetisi akademik, olahraga, dan budaya.
Salah satu anggota tim seminar, Atikah Shabrina Siregar, pada Rabu (5/11/2025), mengatakan bahwa tim mereka mewakili USU dalam cabang Academic Seminar Competition. Karya ilmiah yang dilombakan berfokus pada tema human well-being in the age of Artificial Intelligence (AI) dengan subtema holistic education. “Kami ingin melihat sejauh mana pendidikan yang diterapkan di USU sudah bersifat menyeluruh, baik dari aspek fasilitas maupun proses pembelajaran,” jelasnya.
Anggota tim terdiri dari tiga mahasiswa, yakni Devlin Halomoan Simanihuruk (Agribisnis 2022), Zaitun S. Parsadanta Samosir (Psikologi 2023), dan Atikah Shabrina Siregar (Ilmu Komputer 2023), berhasil membawa pulang penghargaan Best Overall Award, Silver Medalist untuk Best Presentation Category, dan Bronze Medalist untuk Best Paper Category. Selain itu, dalam kategori Best Mixed Group Presentation Awards, perwakilan USU juga meraih medali emas dan medali perunggu.
Selama tiga bulan masa persiapan, tim melakukan riset mengenai penerapan pendidikan holistik di USU melalui pemberian survei kepada mahasiswa untuk menilai persepsi terhadap fasilitas dan proses pembelajaran. Dari hasil penelitian tersebut, mereka mengusulkan solusi berupa pengembangan website application prototype yang terintegrasi dengan teknologi AI.
Shabrina juga berpendapat bahwa seluruh proses perlombaan terasa menyenangkan karena para peserta diberi ruang untuk saling bertukar ide. “Selama di Thailand suasananya sangat enjoy, apalagi saat Mixed Group Presentation. Meski hanya disiapkan dalam satu hari, komunikasi dengan peserta negara lain sangat terbuka dan membuat kami lebih percaya diri,” tuturnya.
Menanggapi prestasi tersebut, mahasiswa Ilmu Komputer stambuk 2023, Rubayyi Hasnaz, mengaku kagum sekaligus termotivasi oleh keberhasilan rekannya. “Saya merasa sangat senang dan bangga, melihat teman sendiri bisa berprestasi di tingkat internasional. Saya semakin termotivasi untuk ikut berproses dan berkembang,” ungkapnya.



