
Oleh: Jennifer Smith L. Tobing
Medan, wacana.org — Forum Jurnalis Perempuan Indonesia (FJPI) Sumatra Utara (Sumut) menggelar seminar antinarkoba dan pelatihan fotografi. Acara bertajuk “Lensa Perubahan: Melawan Narkoba Melalui Narasi dan Visual” ini terlaksana di Gedung Bursa Efek Indonesia (BEI) Perwakilan Sumut, Kamis (31/7/2025).
Dinna Noris, selaku Ketua Panitia, menjelaskan bahwa alasan di balik penyelenggaraan seminar ini, karena maraknya peredaran narkoba yang kian mengkhawatirkan. Kegiatan ini mengajak generasi muda untuk menjauhi narkoba sekaligus mengasah keterampilan menyampaikan pesan melalui media visual.
“Baru-baru ini kita temukan pabrik narkoba berdiri di tengah kota. Pertanyaannya, mengapa itu bisa lolos dari pantauan kepolisian? Kenapa yang ditindak justru pengguna kelas bawah, bukan produsen besarnya?” cetus Dinna.
Kepala Bidang Informasi dan Komunikasi Publik, Budi Ansary Lubis, mengatakan seminar yang digelar FJPI Sumut menjadi bukti nyata semangat dan komitmen dalam mendukung pencegahan penyalahgunaan narkoba. Sekaligus memberdayakan generasi muda melalui pendekatan yang kreatif dan edukatif. “Ini adalah langkah konkret yang patut ditiru dalam mewujudkan Medan bertuah yang inklusif, maju, dan berkelanjutan,” ucapnya.
Acara dilanjutkan dengan penyampaian materi dari enam narasumber yang dibagi menjadi tiga sesi. Sesi pertama menghadirkan narasumber Penyidik Sat Res Narkoba Polrestabes Medan, Aiptu Polman Purba, yang membawakan materi “Sosialisasi Bahaya Narkoba.” Dilanjutkan dengan materi “Kenali NAPZA dan Dampaknya” oleh Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P), Pocut Fatimah Fitri.
Di sesi kedua, turut hadir Kepala BEI Sumut, Pintor Nasution dan Ibrahim Hasim Hasibuan sebagai Perwakilan Bank Indonesia Cabang Sumut, yang sama-sama memberi edukasi tentang keuangan. Selain itu, kegiatan ini juga dilengkapi dengan pelatihan fotografi sebagai cara memperkuat kampanye antinarkoba melalui pendekatan visual.
Ketua PFI Sumut, Rizky Cahyadi, memaparkan materi tentang “Pelatihan Foto Jurnalistik Isu Antinarkoba.” Kemudian, dilanjutkan oleh Ketua Asosiasi Profesi Fotografi Indonesia, Muhammad Said Harahap, dengan materi “Teknik Dasar Fotografi.”
“Tingkat literasi kita masih rendah. Visual bisa jadi pintu masuk. Lewat foto, kita bisa sampaikan pesan yang kuat dan mudah dipahami,” ungkap Rizky.



