Redaksi
Oleh: Winny Stefanie
USU, wacana.org – Tim Program Penguatan Kapasitas (PPK) Organisasi Kemahasiswaan (Ormawa) Forest Management Student Association (Formasa) Prodi Kehutanan Universitas Sumatera Utara (USU) lolos tahap pendanaan nasional, sekaligus menjadi satu-satunya tim PPK Ormawa yang mewakili USU pada tahun 2025. Hal ini dikonfirmasi oleh Ketua Tim PPK Ormawa Formasa USU, Muhammad Ahsan Rafli Rangkuti, Jumat (11/7/2025).
Ahsan mengatakan bahwa program yang mereka gagas adalah “EcoBIS: Inovasi Model Bisnis Digital untuk Meningkatkan Pemasaran Produk Hasil Hutan Bukan Kayu (HBHK) di Kelurahan Beras Basah, Kabupaten Langkat”. Dalam penerapannya, mereka akan melakukan strategi pemasaran digital yang berfokus pada HHBK yang belum banyak diketahui oleh masyarakat Kabupaten Langkat.
“Kelurahan Beras Basah, di pesisir utara Kabupaten Langkat, memiliki Hasil Hutan Bukan Kayu yang melimpah, baik flora maupun fauna. Namun, potensi ini belum diimbangi dengan akses pasar dan pemanfaatan teknologi digital yang memadai,” jelas Ahsan.
Anggota tim PPK Ormawa Formasa dengan Dosen pendamping, Samsuri, beranggotakan 15 orang yang terdiri dari 10 mahasiswa Fakultas Kehutanan, 2 mahasiswa Fakultas Ekonomi dan Bisnis, serta 2 Mahasiswa Fakultas Ilmu Komputer dan Teknologi.
Ahsan menambahkan, program ini juga akan menyasar edukasi pengemasan produk yang menarik dan ramah lingkungan. Ia berharap dengan berjalannya program ini, dapat membantu upaya penstabilan ekonomi masyarakat yang bekerja sebagai petani ataupun masyarakat yang tinggal di daerah pesisir.
Mengapresiasi hal ini, mahasiswa Sastra Indonesia stambuk 2023, Nadiya Dwiputri Siregar, beranggapan bahwa program tersebut tidak hanya membantu perekonomian, tetapi juga membantu menyebarkan kearifan lokal masyarakat. “Saya berharap proyek ini dapat membawa dampak positif yang berkelanjutan bagi masyarakat dan menjadi inspirasi bagi mahasiswa lain untuk menghasilkan ide-ide inovatif,” harapnya.
