
Oleh: Rosa Ayulia
USU, wacana.org – Universitas Sumatera Utara (USU) mengadakan koordinasi awal untuk 19 tim Program Kreativitas Mahasiswa (PKM) USU yang lolos pendanaan tahun 2025 di Aula Student Center USU pada 8 Juli 2025. Kegiatan ini bertujuan untuk mempersiapkan tim agar mampu melaksanakan program dan berkompetisi di ajang Pekan Ilmiah Mahasiswa Nasional (PIMNAS).
Ketua Task Force PKM Center USU, Erni Misran, pada Kamis (10/7/2025), menyampaikan bahwa jumlah proposal yang didanai mengalami penurunan dari 40 tim pada tahun 2024, menjadi 19 tim pada tahun 2025. Meski demikian, peringkat USU justru mengalami peningkatan dari posisi 16 menjadi 14 secara nasional. “Target pendanaan memang tidak tercapai, namun kami tetap optimis dengan tagline #USUTOP10PIMNAS2025. Kami akan mengawal 19 tim ini sebaik mungkin untuk bisa sampai ke PIMNAS,” ungkapnya.
Ia juga menjelaskan bahwa penurunan ini tidak hanya terjadi di USU, melainkan juga secara nasional karena adanya efisiensi dana oleh Kemendikbudristek. Jumlah proposal yang diterima turun drastis dari 3.520 menjadi 1.590, sementara total proposal yang masuk mencapai 33.039 proposal.
Sebagai upaya pendampingan, USU telah menyiapkan berbagai strategi seperti pelatihan penulisan laporan, penyusunan logbook, public speaking, desain presentasi dan poster, hingga simulasi presentasi Penilaian Kemajuan Pelaksanaan (PKP2).
Koordinasi dengan berbagai unit internal juga terus dilakukan, seperti dengan Badan Pengembangan Riset Inovasi (BPRI) USU untuk pengurusan izin usaha tim PKM-K dan kegiatan promosi, serta dengan Lembaga Inovasi Penulisan Ilmiah dan Hak Kekayaan Intelektual (LIPIHKI) untuk pendampingan deskripsi paten dan pendaftaran Hak Kekayaan Intelektual (HKI).
“Kami juga akan memperkuat kerja sama dengan pihak lain untuk pendampingan media sosial dan publikasi. Harapannya, 19 tim ini bisa menuntaskan program dengan baik, melaju ke PIMNAS, dan membawa pulang medali,” tutupnya.
Salah satu anggota tim Fato dari PKM-RHS 2025, Raisa Irdina Shakila, mengungkapkan bahwa koordinasi awal yang dilakukan memberikan gambaran jelas tentang hal apa yang harus dilakukan ke depannya, serta mengingatkan tim untuk selalu memperhatikan timeline agar tidak tertinggal. “Harapan saya ke depannya, semoga tim kami bisa selalu kompak, lulus seleksi selanjutnya, dan pastinya meraih juara,” tuturnya.