
Oleh: Jennifer Smith L. Tobing
Medan, wacana.org — Mahasiswa Program Studi (Prodi) Seni Pertunjukan Universitas Negeri Medan (UNIMED), Anggina Putri Pohan, telah menggelar pentas teater bertajuk “Pagi Bening” sebagai bagian dari proses studi akhir keaktoran. Pertunjukan karya Serafin dan Joaquin Alvarez Quintero ini berlangsung di Open Stage Fakultas Bahasa dan Seni UNIMED, Kamis (3/7/2025).
Sutradara pertunjukan, Wira Bahri, menyampaikan bahwa pemilihan naskah “Pagi Bening” didasarkan pada kekuatan tematik yang ditawarkan. “Naskah ini menghadirkan ruang perenungan tentang makna hidup. Ia mengetuk kesadaran penonton secara lembut namun tajam,” ujar Wira.
Naskah drama “Pagi Bening” menceritakan tentang pertemuan tak terduga antara dua orang lanjut usia, Dona Laura dan Don Gonzalo, di sebuah taman. Naskah ini menuturkan sebuah kisah cinta tersembunyi dengan gengsi yang lebih tinggi dari batas diri manusia.
Ia menambahkan, naskah ini juga memberikan tantangan artistik yang menarik bagi aktor dan tim produksi, sekaligus membuka ruang eksplorasi emosi yang subtil. “Pagi Bening adalah pilihan yang ideal, sederhana dalam bentuk, namun kaya akan makna,” kata Wira.
Wira berharap suguhan pertunjukan dapat memberikan kesan yang mendalam bagi penonton. “Saya ingin membiarkan cahaya pagi yang bening itu menyinari batin para penonton, membasuh luka-luka kecil, atau sekadar mengingatkan bahwa kebaikan masih ada, meski tak selalu terlihat,” tutur Wira.
Salah satu penonton, Indanian, mengaku terkesan dengan pertunjukan tersebut. Menurutnya, panggung yang sederhana mampu disulap menjadi ruang pementasan yang memukau. “Semua elemen saling mendukung hingga menghadirkan pertunjukan yang tidak hanya menghibur, tapi juga menyentuh secara emosional dan mengajak saya untuk merenung,” ujarnya.