Redaksi
Oleh: Friska Tambunan
USU, wacana.org – Gerakan Mahasiswa Kristen Indonesia (GMKI) Fakultas Pertanian (FP) USU Cabang Medan telah melaksanakan kegiatan GMKI MENGABDI bertema “Impact Generation” yang merupakan implementasi di tiga medan layanan GMKI, yaitu gereja, perguruan tinggi, dan masyarakat. Pengabdian ini lebih ditujukan untuk masyarakat dan gereja di Dusun Namo Keling, Desa Sukadame, Kecamatan Kutalimbaru, Kabupaten Deli Serdang, Provinsi Sumatra Utara, pada 25-26 Mei 2024. Hal ini disampaikan oleh Ketua Panitia, Bayu Pakpahan, Minggu (26/05).
Bayu mengatakan bahwa kegiatan ini sebagai perwujudan dari misi GMKI dan Tri Dharma perguruan tinggi, yaitu sebagai bentuk rasa kepedulian dan tanggung jawab mahasiswa terhadap seluruh masyarakat Indonesia. “Kader GMKI FP USU harus mampu menjadi garam dan terang untuk sekitarnya, karena itu kita berkewajiban untuk menjadi motor penggerak dalam segala kegiatan di tiga medan,” ujarnya.
Bayu juga menambahkan ada beberapa agenda yang telah dilaksanakan yakni, lokakarya pemanfaatan pembuatan bokashi dan pupuk organik, pengelolaan budidaya tanaman jahe cair, sosialisasi dari Dinas Pertanian Deli Serdang, malam kebudayaan, mengajar anak-anak dan sekolah minggu, serta gotong royong.
Tujuan diadakannya lokakarya ini sebagai salah satu alternatif atas permasalahan yang dialami oleh masyarakat Dusun Namo Keling. Sejak dilakukan analisis sosial, ditemukan beberapa permasalahan masyarakat, seperti penyakit pada tanaman jahe yang belum ditemukakan solusinya dan keterbatasan masyarakat terhadap akses pupuk yang mana masyarakat di dusun tersebut sebagian besar belum masuk ke dalam kelompok tani.
Ginting, selaku Kepala Dusun Namo Keling turut memberikan tanggapannya mengenai kegiatan tersebut. Ia sangat senang atas semangat mahasiswa GMKI. “Kami masyarakat Dusun Namo Keling sangat berterimakasih atas kepedulian adik-adik GMKI yang telah mewujudkan kegiatan ini, semoga kegiatan ini dapat berdampak bagi kita semua dan kami berharap semoga kegiatan ini dapat berlanjut ke depannya,” ujarnya.
