IBADAH DULU | Mahasiswa menyempatkan diri beribadah di dalam ruang rapat paripurna DPRD Sumut, Senin (9/4). Salat tersebut diadakan secara berjamaah yang bersajadahkan almamater masing-masing massa aksi. | Adinda Zahra Noviyanti
INDONESIA RAYA | Massa aksi menyanyikan lagu Indonesia Raya sebelum melakukan “Sidang Paripurna Mahasiswa” di kantor DPRD Sumut, Senin (9/4). Hendra Boang Manalu mengatakan sidang paripurna tersebut merupakan sindiran dari massa aksi terhadap kerap batalnya sidang paripurna DPRD Sumut karena tidak kuorum. | Adinda Zahra Noviyanti
BERDIALEKTIKA | Presiden Mahasiswa USU Wira Putra dan Anggota DPRD Komisi C Muchrid Nasution berdialog terkait rapat dengar pendapat yang dijanjikan DPRD Sumut pada aksi 28 Maret mengenai kenikan harga BBM jenis Pertalite dan kelangkaan Premium di Medan di kantor DPRD Sumut, Senin (9/4). Muchrid Nasution, Anggota DPRD Komisi C mengatakan tidak mungkin diadakan RDP saat itu juga mengingat RDP yang dijanjikan anggota DPRD pada aksi sebelumnya tidak masuk dalam Badan Musyawarah (Bamus) bulan lalu. | Adinda Zahra Noviyanti
HALANGI | Polisi menghalangi massa aksi memasuki kantor Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Sumatera Utara (DPRD Sumut), Senin (9/4). Aksi ini merupakan aksi Badan Eksekutif Mahasiswa Seluruh Indonesi (BEM SI) Sumut menuntut janji DPRD untuk mengadakan rapat dengar pendapat (RDP) dengan Pertamina pada aksi 28 Maret mengenai kenikan harga bahan bakar minyak (BBM) jenis Pertalite dan kelangkaan Premium di Medan. | Adinda Zahra Noviyanti
MENANGGAPI | Aripay Tambunan, Anggota DPRD Sumut memberikan tanggapan mengenai tuntutan mahasiswa terhadap rapat dengar pendapat yang sebelumnya sudah dijanjikan, di kantor Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Sumatera Utara (DPRD Sumut), Senin (9/4). Aripay mengatakan tidak mungkin diadakan RDP saat itu juga mengingat belum diadakannya rapat Badan Musyawarah (Bamus) yang juga disampaikan Anggota DPRD Komisi C Muchrid Nasution. | Adinda Zahra Noviyanti
BANTU | Aripay Tambunan, Anggota DPRD Sumut dibantu mahasiswa turun dari mobil setelah sempat tidak diberikan turun oleh massa aksi, di kantor Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Sumatera Utara (DPRD Sumut), Senin (9/4). Aripay baru diizinkan turun setelah polisi membuka pagar Kantor DPRD Sumut. | Adinda Zahra Noviyanti
ORASI | Hendra Boang Manalu, Wakil Presiden Mahasiswa USU berorasi di depan Pertamina Jalan Putri Hijau. Ia menuntut diturunkannya harga bahan bakar minyak (BBM) Pertalite yang naik dan disediakan BBM Premium di seluruh Pertamina Sumatera Utara dalam waktu tiga hari. | Widiya Hastuti
MENJELASKAN | Perwakilan dari Pertamina di Jalan Putri Hijau menjelaskan alasan bahan bakar minyak Pertalite naik, Senin (9/4). Ia mengatakan harga BBM mengikuti harga minyak dunia dan kurs dolar. | Widiya hastuti
MEMAR | Wahyu Agustina, Wakil Sekretaris Jenderal Pemerintahan Mahasiswa USU memegangi hidungnya yang terpukul polisi pada aksi menyegel Pertamina di Jalan Putri Hijau, Senin (9/4). Massa aksi sempat bentrok dengan kepolisian karena akan menyegel Pertamina dengan gembok sebagai bentuk kekecewaan terhadap kenaikan harga Pertalite dan kelangkaan Premium. | Adinda Zahra Noviyanti
MEREDAM | Wira Putra, Presiden Mahasiswa USU (menggunakan kain putih yang dililitkan di kepala) menenangkan massa aksi yang sempat bentrok dengan kepolisian karena dilarang menyegel Pertamina. Wira mengatakan penyegelan merupakan simbol kekecewaan terhadap kenaikan harga Pertalite dan kelangkaan Premium, serta akan memberikan kunci kepada Gubernur Sumut. | Adinda Zahra Noviyanti
Badan Otonom Pers Mahasiswa (BOPM) Wacana merupakan pers mahasiswa yang berdiri di luar kampus dan dikelola secara mandiri oleh mahasiswa Universitas Sumatera Utara (USU).
