Oleh: Suratman
BOPM WACANA – Pemerintahan Mahasiswa (Pema) Fakultas Farmasi (FF) melakukan pengunduran musyawarah besar (mubes) terkait laporan pertanggungjawaban (LPJ) masa pemerintahan 2017. Pasalnya, himpunan mahasiswa jurusan (HMJ) S1 Farmasi (HMF) dan D3 Analisa Farmasi dan Makanan (HIMAFA) sampai saat ini belum melakukan LPJ ke Pema.
“Jadi intinya mereka ini (HMJ—red) belum mubes. Karena mereka belum mubes jadinya kami (Pema—red) enggak mubes,” ujar M. Fachri Gunawan, Gubernur FF, Senin (19/2).
Fachri menjelaskan alasan pema baru mubes setelah HMJ yaitu agar semua permasalahan yang ada di HMJ dapat diselesaikan dahulu. Pasalnya LPJ HMJ bukan hanya sekadar dilaporkan ke pema saja melainkan harus dibahas di mubes agar ada evaluasi kedepannya mengenai permasalahan di HMJ.
Fachri menuturkan seharusnya mubes LPJ Pema FF sudah bisa dilaksanakan pada 23 Desember 2017 lalu. Pun, Pema sudah bertanya mengenai mubes HMJ sejak November 2017. Namun, pada 6 Februari 2018 Pema mendapati kabar jika HMJ baru akan melaksanakan mubes pada minggu ini atau minggu depan.
Selain itu, Fachri mengatakan jika HMJ belum mubes maka pema berencana akan mubes lebih dahulu. “Tapi mereka (HMJ—red) terus diburu, kalau bisa sebelum ada gubernur terpilih harus sudah kelar (HMJ dan Pema—red) di akhir bulan Februari,” seru Fachri.
Muhammad Faisal Amin Nasution, Wakil Ketua HIMAFA meng-iya-kan jika belum melakukan mubes. Dikarenakan waktu yang telah ditentukan pada Januari bertepatan pada hari libur semester sehingga tidak memungkinkan untuk melakukan mubes. “Kemarin waktunya pas libur jadi banyak yang enggak bisa. Intinya dari HIMAFA enggak ada niat menghambat LPJ pema,” seru Faisal.
Tedy Prayoga, Wakil Ketua HMF juga membenarkan Fachri jika mereka belum melakukan mubes. Pun berdasarkan rencana HMF dilaksanakan paling lama pada Januari. Hanya saja masih terkendala dengan mahasiswa sedangkan LPJ sudah selesai sejak Desember 2017. “Karena kami (Mahasiswa—red) gak dapat waktu yang pas untuk pelaksanaan mubes. Tapi kami (Ketua dan wakil ketua—red) koordinator serta anggota koordinator telah membuat LPJ,” jelas Prayoga.