Oleh: Suratman
BOPM WACANA – Serikat Perusahaan Pers (SPS) Sumatera Utara adakan workshop jurnalistik bertema Bahasa Menarik Minat Baca untuk mewadahi jurnalis kota Medan paham bahasa jurnalistik. Kegiatan ini berlangsung 22 November di Hotel Madani Medan mulai pukul 10.00 WIB.
Rianto mengatakan dalam setiap pemberitaan, bahasa jurnalistik yang digunakan harus sesuai dengan aturan Bahasa Indonesia menurut Pedoman Umum Ejaan Bahasa Indonesia. “Supaya para redaktur media paham kaidah-kaidah bahasa yang benar dalam pemberitaan,” ujar Rianto Ahgly, Ketua Panitia, Rabu (22/11).
Workshop ini diisi Tengku Syahfriani, Kepala Balai Bahasa Sumatera Utara Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, untuk pemahaman tentang bahasa secara keilmuan. Sedangkan materi tentang bahasa secara media disampaikan Wakil Ketua Dewan Pers Ahmad Djauhari.
Peserta workshop meliputi jajaran redaktur, baik tulisan, bahasa, cetak, dan redaktur pelaksana di Sumut. Workshop resmi dibuka Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Sumatera Utara.
Siti Arifah Syam, salah satu peserta asal Lembaga Pers Mahasiswa Dinamika Universitas Islam Negeri Sumatera Utara menyambut baik pelatihan ini. Sebab sangat menginsipirasi dirinya untuk terus berkontribusi menjadi jurnalis dan pengamat bahasa.
Ia mengungkapkan dengan adanya workshop ini, pemahaman tentang bahasa jurnalistik jauh lebih dimengerti di mana harus tetap sesuai kaidah bahasa, yaitu ejaan dan tanda baca. “Jadi sangat menginspirasi. Sukses terus acaranya,” ungkapnya