Oleh: Vanisof Kristin Manalu
BOPM WACANA | Pasangan calon (paslon) gubernur nomor urut dua, Yosua Yordan P. Manalu-Zeco H.S Pardede memperoleh suara terbanyak dalam Pemilihan Umum Raya (Pemira) Fakultas Ilmu Budaya (FIB). Hal ini disampaikan Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Nampati Kita Surbakti usai penghitungan suara. “Setelah empat tahun, akhirnya Pema (red-pemerintahan mahasiswa) FIB ada juga,” katanya, Jumat (16/6).
Nampati menyebutkan, dari 754 suara, Yosua dan Zeco memperoleh 313 suara. Sementara paslon gubernur nomor urut 1 Ananda R. Jutawa Manurung-Jaya Berkat P. Sinaga memperoleh 179 suara dan paslon nomor urut 3 Riswan-Armaya Fitra Akbar Sirait memperoleh 255 suara. Selain itu, terdapat 7 suara yang tidak sah.
Setelah pemilihan ini, Nampati mengatakan masa pengaduan akan ditunggu paling lama pada 3 Juli. “Bisa terbilang lama namun karena terhalang libur lebaran, ya enggak apalah,” tuturnya.
Nampati berharap pasangan calon terpilih dapat menepati janji seperti yang telah disampaikan saat debat. Salah satunya adalah merangkul semua himpunan mahasiswa jurusan. “Biar nggak berjalan sendiri-sendiri HMJ (himpunan mahasiswa jurusan)-nya,” katanya.
Zeco H.S Pardede, Wakil Gubernur FIB terpilih menyampaikan rasa terima kasih untuk semua teman yang mendukung dan berpartisipasi dalam pemira ini. Ia berharap nantinya pema bisa lebih baik dalam menjalankan program kerja. “Sama-sama membangun FIB dari tingkat HMJ,” ungkapnya.
Sekadar informasi, KPU akan melantik Majelis Permusyawaratan Mahasiswa Fakultas FIB seminggu setelah rapat pleno KPU yang diadakan pada 4 Juli mendatang.